Wednesday, September 26, 2012

Goodbye Dreams..


Lirik Lagu Harapan - Hyper Act

Bicara mimpi itu
Mengheret ku ke dasar
Gelap tangannya menggapai tangan ku
Dan munculnya dirimu
Dipinggir laman itu
Hangatmu menyambut ku kembali,

Dan ku mengerti,
Mengapa masih berdiri,
Hadirnya siang berteman mentari,
Dan ku bersama,
Bintang malam mu mencari kasih ku Ooo

Harapan
Harapan menjadi layu
Ingin ku bahgia bersama
Menjadi kenangan
Memburu impian masa kita
Selamanya

Dan angin kan memanggil
Bagai ada musafir
Hadirnya pergi tiada berjanji
Mungkin seketika
Ku merasa cintanya
Bagai dibelai mimpi sempurna

Dan taman ini
Tak bererti dan bersemi
Tiada indah tanpamu disini
Dan ku jejaki
Walaupun hanya secebis kasihmu Ooo

Harapan
Harapan menjadi layu
Ingin ku bahgia bersama
Menjadi kenangan
Memburu impian masa kita
Selamanya

Solo. C/O

Hati ku..
Meratap setinggi gunung
Pasti ku mencari bintangnya
Menjadi cahaya
Menyinar impian hidup kita
Selamanya

p/s - today is the day where i've let go of my dreams and start living in reality..

Wednesday, September 5, 2012

just a 'smooch' gud nite



its almost 12am..
and i missed u..

Just a kiss..

nites!


Tuesday, September 4, 2012

Teman Pengganti - black feat malique

Ketawa bersama
Menangis bersama
Ku bersumpah harap kita
Mati pun bersama
Sejak dua menjak iniMakin kerap ku diganggu visi
Bila celik, juga bila mimpi
Aku nampak kau, tapi bukan aku yang di sisi
Dia membelaimu dengan izin dan permisi
Sentuhan katanya semuanya kau iakan
Sentuhan jari kau diamkan dan biarkan
Aku redha walau tidak ku damba
Walau hampa semuanya dah dijangka
Beberapa purnama dulu cinta bertahta
Kenangan dibina kita indah belaka
Ketawa bersama, menangis bersama
Ku bersumpah harap kita mati pun bersama
Namun hakikatnya, bukan mudah
Aku sembunyikan gulana-gundah
Segalanya kan berubah
Dengarkan apa yang ku mahu luah
*Rahsia ini
Telah lama ku pendamkan
Tiba masanya
Segala-galanya
Ku ceritakan
Aku kan pergi
Pergi ku tak akan kembali
Tiba masanya
Kau cari teman pengganti
Dalam dunia yang maya, prejudis dan bias
Kita tak terlepas dari terkena tempias
Rimas, ditindas, sembunyi dalam puisi dan kias
Tidak kau bidas, tak berpaling walau sekilas
Hanya kau yang tahu kodeksku yang kompleks
Dalam disleksia cuba kekal dalam konteks
Bila dunia seolah tak memahami
Kau sudi selami, dalami dan mengalami
Setia mendengar, sentiasa hadir
Ingat setiap ulangtahun, setiap hari lahir
Tiba pagi Syawal, kaulah yang terawal
Syawal yang terakhir ini pasti rasa janggal
70 000 hijab harus ku singkap
Ku sorok kitab balik tingkap penjara hinggap
Dalam diam ada, seorang yang ku puja
Kau teristimewa tapi dia yang sempurna
Sejak dua menjak ini, ku mencari fungsi kewujudan
Dalam persekitaran yang penuh kejumudan
Terperangkap dalam jasad, ku keliru
Mujur ada kau si peneutralisasi pilu
Namun aku tetap murung, berkurung
Tubuh makin susut, menunggu tarikh luput
Komplikasi di halaman rusuk kiri
Makin sukar nak bernafas, nak bergerak, nak berdiri
Lagu ini yang terakhir aku sajikan
Kalau rindu nanti bolehlah kau nyanyikan
Jaga diri, jangan makan hati
Yang patah kan tumbuh, yang hilang kan berganti
Bilik dah ku kemas, katil dah ku rapi
Cincin, kunci, dompet dalam laci
Ada sikit wang, itu saja baki
Moga-moga cukup untuk majlis itu nanti
Aku kan pergi
Bertemu kekasih abadi
Tiba masanya
Kau cari teman pengganti


p/s - just a song..gd nite, sweet dreams..